Puisi: Air Mata Al-Quran
aku adalah sesuatu yang akan membawamu kejalan yang lurus..
andai aku bisa bicara,dan
andai aku bisa menangis…
aku ingin bicara kepadamu…
aku berharap kepadamu..
agar kamu tidak lebih mementingkan duniamu
melainkan pentingkanlah akhiratmu…
aku ingin menangis…
menangis disaat kau telah melupakanku..
dulu,ketika kau kecil kau selalu menyentuh hingga membaca dan menyayangiku..
Tapi kini…
kini kau telah dewasa..
dan dan kau selalu mementingkan dirimu sendiri
hingga kau lupa kewajibanmu untuk membaca dan menyayangiku…
kini kau lupa dengan ku..
dan kau tega menyimpanku
di pojokkan yang penuh debu…
kini badanku tertutupi debu,dan
badanku kini telah terobek-robek
seperti sampah kertas yang dibuang dengan sengaja…
aku mohon…
bacalah aku dan sayangi aku…
apa salahku? sehingga kau tega
melupakanku begituh saja…
aku adalah sesuatu yang akan membawamu kejalan yang lurus..
andai aku bisa bicara,dan
andai aku bisa menangis…
aku ingin bicara kepadamu…
aku berharap kepadamu..
agar kamu tidak lebih mementingkan duniamu
melainkan pentingkanlah akhiratmu…
aku ingin menangis…
menangis disaat kau telah melupakanku..
dulu,ketika kau kecil kau selalu menyentuh hingga membaca dan menyayangiku..
Tapi kini…
kini kau telah dewasa..
dan dan kau selalu mementingkan dirimu sendiri
hingga kau lupa kewajibanmu untuk membaca dan menyayangiku…
kini kau lupa dengan ku..
dan kau tega menyimpanku
di pojokkan yang penuh debu…
kini badanku tertutupi debu,dan
badanku kini telah terobek-robek
seperti sampah kertas yang dibuang dengan sengaja…
aku mohon…
bacalah aku dan sayangi aku…
apa salahku? sehingga kau tega
melupakanku begituh saja…
Air mata al-qur’an – oleh Siti Aulia Nabila
Bekasi, Cikarang utara
Puisi: Air Mata Al-Quran
4/
5
Oleh
Redaksi