Cerita
Dari Sudut DemonstrasiAme’
28 November 2014
Mahasiswa itu masih di jalan
meneriakkan tuntutan-tuntutan
yang mungkin tak akan terdengarkan
tapi apakah dia tahu
nyawanya terancam oleh peluruh yang menggebu
Mahasiswa itu masih di jalan
meneriakkan tuntutan-tuntutan
yang mungkin tak akan terdengarkan
tapi apakah dia tahu
nyawanya terancam oleh peluruh yang menggebu
Geraknya
di penuhi ocehan
kebenarannya di justis sebagai penghakiman
teriakannya di bungkam
oleh perisai baja yang menghantam
namun apakah dia tau
bahwa dia bisa saja di lenyapkan
karena keprogresifannya yang mengancam
kebenarannya di justis sebagai penghakiman
teriakannya di bungkam
oleh perisai baja yang menghantam
namun apakah dia tau
bahwa dia bisa saja di lenyapkan
karena keprogresifannya yang mengancam
Kini
dia terbaring dengan lelah
di sebuah kamar kecil
yang setiap bulan harus di lunasinya
di sebuah kamar kecil
yang setiap bulan harus di lunasinya
Bangunnya
dari tidur untuk kembali ke jalan
melanjutkan tuntutan yang memang harus di suarakan
di forum ia curahkan haknya yang di penjarakan
di depan musuh ia lafalkan derita rakyat dengan keheningan
namun apakah ia tau
ia bisa saja di hilangkan
dengan tanpa pemberitaan
karena kesadarannya yang mengundang kebingisan
melanjutkan tuntutan yang memang harus di suarakan
di forum ia curahkan haknya yang di penjarakan
di depan musuh ia lafalkan derita rakyat dengan keheningan
namun apakah ia tau
ia bisa saja di hilangkan
dengan tanpa pemberitaan
karena kesadarannya yang mengundang kebingisan
Seringkali
ia menjadi bahan tertawaan
tak jarang ia menjadi objek ocehan
oleh kaum yang deritanya tengah di pertaruhkan
namun apakah kaum itu tau
bahwa semuanya hanya untuk dirinya
untuk membawanya ke bahtera sejahterah
tak jarang ia menjadi objek ocehan
oleh kaum yang deritanya tengah di pertaruhkan
namun apakah kaum itu tau
bahwa semuanya hanya untuk dirinya
untuk membawanya ke bahtera sejahterah
Kawan-kawannya
satu persatu berubah menajadi teman
dan menjadi kambing jantan
bagi sang maha penghisapan
persudaraannya berubah menjadi kemunafikan
karena sebagian saudaranya
telah kehilangan kesadarannya dan kewarasannya
itu karena kebenaran
yang saudaranya telah perjual belikan
namun apakah teman dan saudaranya yang telah berpaling
tahu, bahwa dirinya telah terjerumus dalam dunia kelam
yang penuh kepalsuan dan kehinaan
dan menjadi kambing jantan
bagi sang maha penghisapan
persudaraannya berubah menjadi kemunafikan
karena sebagian saudaranya
telah kehilangan kesadarannya dan kewarasannya
itu karena kebenaran
yang saudaranya telah perjual belikan
namun apakah teman dan saudaranya yang telah berpaling
tahu, bahwa dirinya telah terjerumus dalam dunia kelam
yang penuh kepalsuan dan kehinaan
Mentari
terbenam menitipkan keindahan senja
apakah ia sempat menikmati keindahan yang menggoda
tidak ! ia tak akan pernah menikmati keindahan dunia
karena ia masih saja di jalan dengan setia
karena ia yakin keindahannya adalah
kemenangan yang ia tuai dari jerih payah
perjuangan pembebasan manusia
apakah ia sempat menikmati keindahan yang menggoda
tidak ! ia tak akan pernah menikmati keindahan dunia
karena ia masih saja di jalan dengan setia
karena ia yakin keindahannya adalah
kemenangan yang ia tuai dari jerih payah
perjuangan pembebasan manusia
Ternyata
di balik gertakan orasinya
ada do’a sang ibu yang menjadi keramat baginya
dan di balik gemuruhnya
ada suara hening yang memanggilnya dari belakang
yaitu suara sang pujaan hati yang setia
menjamunya dengan penuh kasih sayang
di kala ia kembali dari medan perang
ada do’a sang ibu yang menjadi keramat baginya
dan di balik gemuruhnya
ada suara hening yang memanggilnya dari belakang
yaitu suara sang pujaan hati yang setia
menjamunya dengan penuh kasih sayang
di kala ia kembali dari medan perang
Puncak
kemarahan
mulai mengancam
Gemuruh tak terkendalikan
membuat peluruh tak terelakan
apakah berlari atau tetap di jalan
untuk sebuah kebenaran
mulai mengancam
Gemuruh tak terkendalikan
membuat peluruh tak terelakan
apakah berlari atau tetap di jalan
untuk sebuah kebenaran
Tiga
kawannya telah di lenyapkan
dua lainnya telah di penjarakan
kini selanjutnya ia yang mulai di ancam
oleh para barisan
penjaga benteng kekuasaan
dua lainnya telah di penjarakan
kini selanjutnya ia yang mulai di ancam
oleh para barisan
penjaga benteng kekuasaan
Tapi
ku pikir ia telah lama tau
bahwa jalan yang di laluinya
adalah jalan yang penuh keridhaan
dan musuhnya pun tau
bahwa perisai kebenaran
tak akan bisa di lenyapkan
dan di balik penindasan yang di lakukan
ada jeritan dan perlawanan
yang tetap akan di lanjutkan
bahwa jalan yang di laluinya
adalah jalan yang penuh keridhaan
dan musuhnya pun tau
bahwa perisai kebenaran
tak akan bisa di lenyapkan
dan di balik penindasan yang di lakukan
ada jeritan dan perlawanan
yang tetap akan di lanjutkan
Panjang
Umur Perlawanan !!!
Cerita Dari Sudut Demonstrasi
4/
5
Oleh
Redaksi