photo hhhhhhhhiii_zps9dd37855.jpeg" />  photo hhdrhhdhdrhdh_zps2794a59b.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />  photo 565465645565_zps62adc85f.jpeg" />

Selasa, 09 Desember 2014

Sekali Lagi Tentang Moralitas



Sekali Lagi Tentang Moralitas
Ame’ (Parepare28/Oktober/2014)
Sekali lagi tentang moralitas
yang kau usung untuk menjadi penawar bagi penindas
tak tahu ujungnya bagaimana kawan
hanya ceremonial yang kau coba perlihatkan
terus dimana moralitas yang kau
diskusikan
Ku tanya kau dengan seribu Kalimah
kau jawab dengan diam tanpa kata
kenapa diam sahabat ?
kawanku berucap jelas diam, mana bisa
sekali lagi, bagaimana kabarnya moralitas yang kau banggakan
kawan, maaf Aku tak berniat menyinggung
namun tujuan kita adalah sesuatu yang agung
perlu strategi yang matang
bukan yang membuat kita bingung
danjelasbukanjugamenjadiartispenghibur di setiappanggung
apalagimenjadiharimau forum yagtaklagipatahtaring
tapijugadenganekorbuntung
danlewat susunan kalimat yang tak begitu indah ini
di tengahkaum yang sedangtertatih
di hempasbelenggutirani

ku Tanya sekalilagikau yang sedangberpose morality
yang
kita butuhkanadalah idealnya sebuah teori
dan ilmiahnya s
uatu aksi
terus untuk negeri tanpa penindasan
kita mulai dari mana dengan moralitas yang kau tawarkan
Semua ini bukan untuk memojokkan
tapi ini adalah argumen yang berbau pertanyaan
tentang semua yang kau coba berikan
tentang semua yang kau selalu banggakan
terus bagaiman
a kabarnyamoralitas yang mungkintelahusang
Anjingmenggonggongkapilaberlalu
kalimat popular parapenyairterdahulu
tapijangansampaikauberpikirbegitu !
kamikauanggapanjing yang berkoar-koar di belakangmu
dankauberlalumenjauhtaktahumalu
Kami berkoar-koarmemanggilmu yang telahjauh
berharapkaukembalidengansejutapeluru
danmenyamakanpersepsiuntuktujuan yang satu
bukanpersepsi yang membawakejalanbuntu
sepertijalanmu yang kinibelumberlalu
Eksistensimuseakanmengancamdunia yang telahberselingkuh
mencabik-cabiksecuilkebohongan di pelosoknegerimu
namuncabikanmubelummampumeruntuhkanbentengkebohonganitu
karenasebagiandarisahabatmu
ternyata di belakangjustrusedangsibukmempertahankanbentengitu
denganimbalandompet yang berisiuangtunairatusanribu
sahabatmudenganrelamenjualkejujurandankebenarannya
kepadamereka yang kauanggapmusuh
Musuhmudansebahagiansahabatmusamasaja
mungkinmerekatelahdirasukihedonismepemudabuatankorea









Related Posts

Sekali Lagi Tentang Moralitas
4/ 5
Oleh

Berlangganan Melalui email

Jika Anda Menyukai Postingan Kami, Silahkan Subcribe Untuk Mendapatkan Updatenya Melalui Email.